Mengukir Impian

Tuhan telah memberikan hidup yang sempurna untuk hambanya,karena kita manusia lebih sempurna dari mahkluk lain yang diciptakan Tuhan. Karena hidup kita punya rasa cinta, ada suka dan duka, ada ke nangan walau pahit namun indah ukuk dikenang,ada petualangan walau gagal namun menyenangkan. Ketika kamu kalah ada saatnya kamu menang dan ji ka kamu bersedih ada saatnya kamu bahagia, andai saja mengeluh itu biasa,tetapi jangan teralu me nyalahkan diri sendiri dan orang lain,apalagi sa mpai menyalahkan nasip. Yang benar itu bersyukur dann terus menjaga segala nikmat yang telah kita miliki, dan selalu berupaya membuat yang baik me njadi lebih baik.

Hidup adalah perjuangan dan mati adalah takdir. Hidup tidak hanya menunggu mati, atau hanya apa adanya, atau juga sesuka sukanya, karena hidup punya makna. Hidup pada akhirnya pasti akan mati, namun nilainya akan berbeda beda. Bermakna atau sia sia atau juga penuh dosa. Semua tergantung kita. Manusia yang mengerti hakekat hidup, maka hidup didunia adalah cinta dan kasih, ia sadar tentang kejujuran, dan paham akan perbedaan, cantik maupun jelek dan juga kaya atau miskin, tetap satu dalam kebersamaan. Bagi mereka yang mengerti hakekat kebenaran, mati bukanlah hal yang menakutkan, karena mati yang tidak berharga adalah tidak pernah berbuat apa apa.